Memperoleh Pendidikan merupakan hak setiap anak. Sebuah bangsa tidak akan berkembang dan maju apabila penduduknya tidak memiliki Pendidikan yang baik. Pendidikan adalah hal esensial untuk membangun negara. Oleh karena itu, kapan waktu yang tepat untuk memulai mengeyam pendidikan? Waktu yang tepat adalah sedini mungkin.
Para pakar mengatakan bahwa kegagalan penanaman karakter pada seseorang anak sejak usia dini, akan memicu terbentuknya pribadi yang bermasalah di masa dewasa kelak. Selain itu, menanamkan moral kepada generasi muda adalah usaha yang strategis. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Rentang usia 0-6 tahun adalah masa emas setiap anak, dimana anak mampu menyerap informasi dengan baik sebanyak 80%. Penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak adalah kunci utama membangun bangsa. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter ini terwujud apabila mereka tumbuh dilingkungan yang berkarakter pula, dimana fitrah anak dapat dikembangkan secara optimal. Tentunya ini memerlukan peran serta semua pihak terlibat baik pihak sekolah, guru, lingkungan, dan terutama orangtua. Karena orangtua adalah pendidik pertama si anak.
Pada saat inilah diharapkan peran orangtua dan guru dalam memberikan suatu pendidikan karakter yang baik bagi anak usia dini, menanamkan nilai-nilai moral dan lain sebagainya. sehingga pendidikan karakter ini sangatlah penting dibentuk pada anak usia dini karena saat usia inilah anak menyerap dan menerima informasi secara cepat, sehingga apa yang diberikan pada anak akan ia serap dengan baik dan akan ia terapkan dalam kehidupannya, jika pendidikan karakter tidak diberikan kepada anak, jelas akan terlihat suatu perbedaan antar anak yang diberikan pendidikan karakter dengan baik dan tidak sama sekali.
Dan juga pilihan anak terhadap lingkungannya sangat berpengaruh terhadap perilakunya, jika ia berada pada lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, ia akan melewati tahap-tahap perkembangannya dengan baik. dan didukung dengan adanya suatu rangsangan yang positif yang diberikan oleh orang–orang disekitarnya, namun sebaliknya, jika tidak adanya dukungan dari orang-orang disekitarnya yang tidak memberikan rangsangan yang positif bagi tumbuh kembangnya, ia akan menjadi karakter yang tidak mampu bersaing dengan dunia yang akan digelutinya dan ia akan menjadi pribadi yang tidak mampu berinteraksi dengan rekan-rekannya dengan baik nantinya. Pada intinya penggores catatan pertama pada diri anak itu adalah orangtua dan juga gurunya jika mereka menstimulasi anak dengan baik dan menuliskan tinta emas pada kehidupan anak maka ketika ia beranjak dewasa ia akan memperoleh sikap anak yang baik dan begitu pula sebaliknya.