Pada tanggal 12 November 2020 yang lalu kita telah memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dengan tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Kurang lebih delapan bulan kita terus berjuang melawan virus Covid-19. Dampak masa pandemi ini juga merubah pola hidup banyak orang khususnya untuk lebih menjaga kesehatan tubuh. Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh diantaranya; istirahat yang cukup, berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah untuk meningkatkan imunitas tubuh. Disamping kesehatan fisik, kesehatan mental anak usia dini di masa pandemi Covid-19 ini juga perlu diperhatikan oleh seluruh orang tua. Walaupun tidak terlihat tetapi dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan sosial anak di masa yang akan datang. Jika hal ini diabaikan akan menyebabkan masalah perilaku, gangguan emosional dan yang paling penting bagi anak usia dini adalah adanya gangguan perkembangan dan proses belajar sehingga dapat mempengaruhi kehidupan sosial anak.
Pada umumnya, kesehatan mental yang terganggu cenderung mempengaruhi produktivitas anak usia dini. Untuk itu kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan hal yang utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran, terutama dampak psikologis yang timbul selama pandemi Covid-19.
Dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat diperlukannya modul pembelajaran khusus yang berisi panduan bagi guru dan orang tua yang mendampingi anak dengan prinsip “Bermain adalah belajar” dapat diterapkan selama proses belajar daring di rumah sehingga proses pembelajaran yang terjadi pada anak saat bermain serta dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Modul belajar yang dilengkapi dengan penjelasan aktivitas pembelajaran yang terperinci bagi anak dan orang tua memudahkan anak usia dini untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan menjauhkan dari rasa bosan dalam proses belajar khususnya Pembelajaran Jarak Jauh.
Dalam hal ini juga diperlukan kerjasama secara menyeluruh dari semua pihak untuk keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, seperti peran orang tua untuk senantiasa aktif mendampingi anak selama proses belajar dan mengajar di rumah, Guru yang terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran yang interaktif dan kreatif selama proses pembelajaran berlangsung agar anak terlibat secara aktif, Sekolah memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar dengan memberikan metode yang paling tepat, Pemerintah pusat dan daerah juga senantiasa bekerjasama menyusun kebijakan dan menerapkan kebijakan yang berfokus pada anak, serta seluruh masyarakat, layanan kesehatan dan lembaga sosial bersama-sama membantu dan mendukung kegiatan anak usia dini.
Mari kita bekerjasama untuk senantiasa terus belajar dengan sehat dan selamat dari pandemi Covid-19 ini. Dalam menjaga kesehatan mental anak usia dini juga merupakan keberhasilan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa yang produktif dan berkualitas dengan tekad bersatu menuju Indonesia sehat adalah harapan kita semua masyarakat Indonesia.
